Sabtu, 20 November 2010

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) dalam LINUX

Jika kita ingin belajar linux lebih mendalam, hal yang paling dasar dipahami adalah truktur direktori pada linux itu sendiri. Pada dasarnya semua linux memiliki struktur direktori yang sama. Struktur direktori Linux berbeda dengan struktur direktori yang ada pada Windows ataupun MS-DOS. Setiap direktori memiliki fungsi yang berbeda-beda. Contoh bahwa direktori /bin berfungsi untuk menyimpan semua perintah dasar pada Linux. Sehingga struktur direktori di Linux disebut Filesystem Hierarchy Standard (FHS).
Untuk memudahkan memahami tentang FHS di Linux, anda dapat memperhatikan ilustrasi dibawah seperti yang dibuat oleh linuxconfig.org :



Berikut ini adalah pengertian atau fungsi dari masing - masing direktori yang ada dibawah root
* /bin direktori yang berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user (perintah dasar dalam linux) 
* /boot direktori yang berisi file-file untuk booting Linux 
* /dev direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-ware yang dikenali dan digunakan sistem seperti Hard Disk, Floppy Disk, Flash Disk, dll 
* /etc direktori yang berisi file-file konfigurasi sistem, dan hanya boleh diubah oleh super user 
* /home direktori yang berisi yang merupakan direktori home untuk semua user 
* /lib direktori yang berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux 
* /mnt merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori 
* /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat 
* /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas. 
* /sbin direktori yang sama seperti direktori /bin, tetapi hanya super user yang se-baiknya menggunakan binary- binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem 
* /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan 
* /usr direktori yang berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user 
* /var direktori yang berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
FHS ini berlaku untuk semua distro (Ubuntu, Red Hat, Fedora, etc.).

Senin, 05 April 2010

Kabel Straight dan Kabel Cross


Minggu 4 April 2010siang jam 12 meluncur kedaerah cibinong dengan tujuan rumah pak arif (Dosen Troubleshooting) yang dengan senang hati mau mengajarkan tentang jaringan komputer. Panas terik menyengat debu – debu berterbangan dijalan tak menyurutkan langkah menuju kediaman pak arif bersama teman-teman.



Materi pertama yang diajarkan adalah jaringan komputer, lebih spesifik lagi ke pengkripingan kabel utp dengan konektor RJ45. Pada praktek kali ini akan dibuat dua buah model kabel, yang pertama kabel Straight dan yang kedua kabel Cross. Kabel Straight berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda dalam jaringan komputer misalkan (PC ke HUB, HUB ke Modem, Modem ke PC) sedangkan kabel Cross berfungsi untuk menghubungkan perangkat yang sama pada jaringan komputer, kabel ini sering dipakai untuk koneksi komputer peer to peer (koputer ke komputer), contoh lain penggunaan kabel cross yaitu antara hub ke hub apa bila memakai host lebih dari satu.
Berikut adalah proses pengkripingan kabel nya. Yang dibutuhkan dalam pengkripingan kabel adalah:

  1. Kabel UTP, disarankan yang Belden USA, karena lebih kaku sehingga lebih mudah dalam pengurutan (untuk pemula)
  2.  
  3. Konektor RJ45, kalau bisa sediakan beberapa konektor RJ45 karena sering salah dalam pengkripingan kabel cross..(pengalaman pribadi :D)
  4. Tang Kriping, untuk mengkriping kabel ke dalam konektor RJ45 
  5. Lan Tester, untuk mengecek apakah kabel terkriping dengan benar atau tidak

    Cara pengkripingan kabel UTP adalah sebagai berikut
                Kabel straight
    1. Siapkan Kabel UTP, Konektor RJ45, dan Tang kriping
    2. Kupas Kabel UTP
    3. Urutkan 8 warna kabel UTP (urutannya bebas dan harus di ingat urutannya)
    4. Potong kabel agar menjadi rata permukaannya
    5. Setelah itu ujung kabel yang telah rata di masukan ke konektor RJ 45
    6. Masukan konektor RJ45 ke tang kriping lalu tekan tang agar kabel benar – benar terkunci ke konektor
    7. Lakukan hal yang sama pada ujung yang satunya lagi, pastikan urutan kabel tidak salah
    8. Setelah selesai lakukan pengecekan dengan Lan Tester

    Kabel Cross
    Aturan main kabel cros ini adalah 1 ke 3, lalu 3 ke 1dan 2 ke 6, 6 ke 2 maksud dari ini adalah pada ujung salah satu pasang straight kemudian di ujung satunya pada kabel yang sama pasang cross dengan catatan pin satu dari ujung straight di pasang pada pin ke 3 pada ujung yang akan dijadikan Cross dan pin kedua pada ujung straight pasang pada pin 6 pada ujung yang akan di jadikan cross


    Semoga tulisan ini bermanfaat…
    Special thanks untuk pak arif yag udah mau ngajarin jaringan komputer

Kamis, 25 Maret 2010

Dual Boot Windows XP dan Vista


      Banyak yang nggak tau kalau Windows Vista itu systemnya sangat berbeda dengan Windows XP (Professional), Kebanyakan begitu ingin mencoba dan menginstall Windows Vista lalu instalasinya dipartisi yang sama dengan Windows XP berada, OS yang lama jadi tertindih, Aplikasi yang diinstall ikut hilang dan bahkan ada Data-data penting juga raib. Yang ada, hanya terlihat folder windows.old yang tersisa saat instalasi selesai.

Disini saya akan sharing langkah-langkah yang mudah dan aman dalam menginstall Windows Vista pada Windows XP (atau sebaliknya) sebagai Dual Boot agar menghindari kejadian seperti yang disebutkan diatas. Tetapi pertama-tama, hal yang perlu diperhatikan dan disiapkan adalah sebagai berikut;
  • Siapkan Driver-driver untuk hardware di komputer/notebook yang mendukung dengan OS yang akan diinstall.
  • Disarankan untuk menggunakan RAM memory minimal 512 MB.
  • Sisa Kapasitas Harddisk yang mencukupi minimal 30 GB, sebagai ruang untuk instalasi OS yang baru.
  • Minimal Optical Drive adalah DVD-ROM.
  • Back Up semua Data penting yang ada pada setiap Partisi untuk bejaga-jaga apabila ada kemungkinan yang tidak kita inginkan.

Apabila semua sudah siap, sekarang mari kita ke langkah-langkah instalasi;
  • Setelah semua Data di Back Up, bikin partisi baru di Harddisk dengan kapasitas minimal 30 GB (lebih disarankan 40 GB) dengan menggunakan berbagai tools untuk mengubah atau menambah partisi. Contoh; Partitions Editor, Norton Partition Magic.
  • Lalu restart komputer/notebook, dan tekan F2 atau DEL untuk masuk BIOS setting first booting di Set untuk CD/DVD.
  • Masukkan keping DVD program Windows Vista, dan tekan sembarang tombol untuk memulai booting melalui DVD.
  • Setelah Masuk ke Tahap awal installasi Windows Vista, kita akan diminta untuk memasukkan Product-Key yang tersedia, Dan akan terlihat pilihan dipartisi mana kita akan melakukan instalasinya. Pilihlah partisi yang baru dibikin tadi.
  • Proses installasi akan berjalan dengan sendirinya, tunggulah beberapa menit kemudian komputer/notebook akan Restart sendiri. Biarkan dan jangan tekan tombol apapun sampai semua proses installasi Windows Vista selesai.
  • Dan sekarang Windows Vista sudah siap dijalankan dikomputer/notebook anda.
  • Jangan lupa untuk menginstall driver yang support untuk windows vista tersebut, agar masing-masing peripheral dapat berjalan dengan optimal. (Chipset, VGA, Sound, LAN, WiFi, dan lainnya)
Begitu kita menghidupkan komputer/notebook, pertama kali yang akan terlihat pada monitor adalah pilihan untuk menggunakan Operating System yang mana? Pilihlah Earlier Version of Windows untuk menggunakan Windows XP dan pilih Microsoft Windows Vista untuk menjalankan Vista.

Cukup mudah bukan?
Semoga bermanfaat.

Apa sih NTFS itu ????

Minggu kemarin tepatnya 22 Maret 2010 mulai perkuliahan semester 4 mata kuliah Troubleshooting dosennya pak Arief. Pas ditanya tentang apa sih NTFS itu jawabannya “Maaf, saya gak tau pak” padahal NTFS itu sehari-hari kita lihat, kita baca dan kita gunakan dalam komputer. Jadinya penasaran yaudah ane jalan-jalan ke blog kawan-kawan ternyata dapat artikel tentang NTFS. Setelah dibaca dan dipahami artikelnya bagus. Lanjut mohon izin untuk posting. Berikut adalah penjelasannya…..

NTFS (New Technology File System) adalah File System yang keluarkan oleh Windows NT untuk menggantikan File System FAT yang memilik beberapa kekurangan. Kelemahan itu antara lain pada data storage dan management, sistem jaringan komputer, dan environment yang mendukung. NTFS diciptakan dengan memadukan suatu konsep file sistem lain, HPFS, yang digunakan pada OS/2 ditambah teknologi baru hasil temuan Microsoft sendiri. NTFS Sendiri diciptakan pada sekitar tahun 90-an.

Partisi NTFS secara teoritis hampir dapat memiliki semua jenis ukuran partisi. Namun ukuran partisi yang maksimum saat ini masih dibatasi oleh kapasitas hard disk. Pada NT4 juga masih memungkinkan terjadinya beberapa masalah instalasi pada partisinya dan juga terjadi jika pada bagian-bagian dari partisi itu ukurannya melebihi 8GB (Giga Bytes).

Seperti pada sistem berkas lainnya, NTFS juga membagi semua tempat pada disk dalam bentuk cluster-cluster. Cluster adalah blok-blok data yang digunakan saat itu. NTFS mendukung untuk semua ukuran cluster, dari 512 bytes hingga 64 Kilo Bytes. Namun yang standar ialah ukuran cluster 4 Kilo Bytes. Berikut adalah ukuran default untuk cluster pada NTFS :

0 – 512 Mega Bytes

512 bytes

513 MB – 1 GB

1 KB

1025 MB – 2 GB

2 KB

2 GB – greater

4 KB



KEUNGGULAN DAN TUJUAN NTFS

Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control), siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Beberapa fitur NTFS:

  • NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
  • NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  • NTFS mendukung kompresi data transparan yang meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
  • NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
  • NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dalam tabel dibawah.
  • NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.

Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16

Karakteristik

NTFS

FAT32

FAT16

Jumlah berkas dalam satu volume

232-1 berkas

228 berkas

228 berkas

Berkas atau subdirektori setiap direktori

Tidak terbatas

216-2 berkas atau direktori

216-2 berkas atau direktori

Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS

Tidak

Tidak

Ya

Dapat dual-booting dengan Windows 95/98

Tidak

Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas)

Ya (Semua versi)

Kompresi data transparan

Ya

Tidak

Tidak

Enkripsi Transparan

Ya (versi 3.0 ke atas)

Tidak

Tidak

Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna

Ya

Tidak

Tidak

Ukuran berkas maks

264 – 1 byte

232 – 1 byte

232 – 1 byte

Ukuran cluster min

512 bytes (1 sektor)

512 bytes (1 sektor)

512 bytes (1 sektor)

Ukuran cluster maksimum

64 KB (32 sektor)

64 KB (32 sektor)

64 KB (32 sektor)

Ukuran partisi maksimum

232 cluster

4,177,198 cluster

2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)

Jumlah berkas tiap partisi

232 – 1 berkas

228 berkas

216 berkas

Jumlah direktori tiap partisi

Tidak Terbatas

216 – 2 direktori

216 – 2 direktori

Beberapa tujuan spesifik dari NTFS adalah:

1. Reliability :

Satu hal yang penting dari sebuah file system yang serius adalah bahwa file system tersebut harus dapat pulih kembali dari masalah tanpa kehilangan data hasil. Disini NTFS mencegah hilangnya data dan memperkecil toleransi dari kesalahan dalam processing.

2. Security dan Access Control:

Kelemahan dari FAT adalah ketidakmampuan mengontrol akses file atau folder dari hard disk, sehingga memungkinkan pihak luar untuk mengubah data pada suatu sistem jaringan.

3. Breaking Size Barriers:

Karena pada sistem FAT dalam hal ini FAT16 tidak dapat mempartisi lebih dari 4GB, sedang NTFS didesain untuk partisi yang jauh lebih besar.

4. Storage Efficiency:

NTFS lagi-lagi memperbaiki kelemahan pada FAT16 karena pada sistem ini memungkinkan terjadinya ketidakefisienan pada penyimpanan pada kapasitas hard disk. Untuk itu NTFS menggunakan metode lain dalam alokasi kapasitas hard disk tersebut.

5. Long File Names:

NTFS memungkinkan nama sebuah file hingga 255 karakter, dibandingkan dengan pada FAT adalah 8+3 karakter.

6. Networking:

Saat ini networking berkembang pesat dengan NTFS memungkinkan networking dalam skala besar.

7. Storage Fault Tolerance:

Data-redundant storage methods dapat diterapkan pada NTFS. Hal ini berguna dalam menjamin dan melindungi jika suatu data/berkas mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data yang sama dari disk mirror.

8. Multiple Data Stream:

NTFS dapat terdiri dari lebih 1 stream. Stream tambahan ini dapat berisi berbagai jenis data, walau data itu hanya mendeskripsikan berkas atau metadata.

9. Unicode Names:

Unicode merupakan paket karakter standar yang digunakan pada NTFS dan menggantikan karakter older-single byte ASCII. Setiap karakter pada kebanyakan bahasa yang natural adalah direpresentasikan dengan double-byte number dalam paket karakter Unicode.

10. Improved File Attribute Indexing:

Dalam NTFS juga terdapat kemampuan untuk memberi indeks pada atribut berkas, fungsinya ialah sebagai pengalokasian dan sorting.

11. Data Compression:

Dalam kompresi data, metode yang digunakan adalah Lempel-Ziv Compression. Dengan algoritma ini dipastikan tidak ada data yang hilang pada proses kompresi.

12. Encryption:

NTFS juga menyediakan Encrypted File System atau EFS untuk perlindungan cryptografic pada berkas atau direktori.

13. Reparse Points:

Dalam NTFS, sebuah berkas atau direktori dapat berisi reparse point, dimana terdapat sekumpulan dari user-defined data.

Semoga bermanfaat…..


Klik disini untuk referensinya

5 Key Utama Pada Regedit (Registry Editor)

Virus-virus zaman sekarang variasinya emang macem-macem, mulai dari virus lokal sampe ygbule (import) haha... tapi sebagian besar dari virus itu akan terlebih dahulu menyerangada pada komputer kita (terutama bagi yang menggunakan sistem operasi windows). Alhasil kalo udah kena virus kita akan kalang kabut untuk mengembalikannya seperti semula lagi. Caranya adalah dengan mengembalikan register seperti semula (Default).
Masalah berikutnya yang timbul adalah sebagian besar dari kita tidak atau belum mengerti fungsi dari key - key yang ada pada Registry Editor sehingga ketika masuk ke Registry Editor maka kita akan bingung dengan apa yang mau kita rubah. berikut penjelasannya...

Registry Editor (Regedit) adalah fasilitas pada windows yang berfungsi untuk mengubah nilai (value) registry sehingga perintahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan. sehingga register dapat berfungsi sesuai kebutuhan kita sebagai user.
cara membukanya adalah Klik Start -> lalu klik Run -> lalu ketikan Regedit setelah itu tekan enter. Lalu akan terbuka Registry Editor (Regedit) dan akan ada 5 RootKey, berikut adalah penjelasan dari RootKey tersebut..
1. HKEY_CLASSES_ROOT: Root key ini merupakan tempat seluruh asosiasi file windows

2.
HKEY_CURRENT_USER: Berisi informasi tentang user yang sedang log in pada saat itu.

3.
HKEY_LOCAL_MACHINE: Berisi informasi tentang hardware dan setting software yang berlaku untuk semua user.

4.
HKEY_USERS: Berisi tentang desktop dan user setting untuk tiap user yang berhak log in kekomputer tersebut

5.
HKEY_CURRENT_CONFIG: Berisi Informasi tentang konfigurasi hardware

Dengan demikian ketika kita membuka
Registry Editor (Regedit) kita akan memahami fungsi dari RootKey nya..
Semoga Bermanfaat.. Mohon diberi pencerahan dan tambahan materi

Referensi dari sini

Rabu, 17 Maret 2010

Processor Intel Core i3, i5 dan i7

Dapet Pesan dari gruop di facebook setelah dibuka ternyata isinya tentang Processor keluaran terbarunya mbah INTEL.. hehe... setelah dibaca-baca ternyata banyak fitur baru yang dikembangkan pada Processor generasi ini di antaranya Intel Turbo Boost Technology, Hyper Threading dan lain - lain..

Intel Turbo Boost Technology adalah teknologi yang secara otomatis memungkinkan setiap core pada prosesor berbasis Nehalem untuk berjalan pada clock yang lebih tinggi dari spesifikasi apabila kita menjalankan program aplikasi single- hreading sehingga kinerja yang dicapai sama baiknya dengan aplikasi yang telah multithreadin


Hyper-threading adalah teknologi yang memungkinkan setiap core pada prosesor berbasis Nehalem ini untuk dapat memproses 2-thread instruction sekaligus secara simultan. Jadi dapat meningkatkan kinerja aplikasi dan multi-tasking.


Dalam event CES 2010, Intel merilis lebih dari satu lusin processor baru masih dalam rangka menyukseskan tipe family Core, termasuk chip processor i3, i5 dan i7. Chip Intel Core yang ce teknologi Intel Arrandale dan Clarkdale tersebut merupakan processor dengan proses manufaktur 32nm pertama dari Intel. Intel memperkenalkan 4 Core i3, 8 Core i5 dan 7 buah chip Core i7, yang kesemuanya memiliki tekenologi Hyper-Threading untuk proses multitasking. Processor Intel Core baru tersebut didesain untk desktop, mobile computing, dan device lainnya.

Processor Core i5 dan i7 dilengkapi dengan teknologi Turbo Boost untuk performance prima, karena Turbo Boost didesain untuk secara otomatis memberikan akselerasi performance dan menyediakan dukungan ekstra performance ketika dibutuhkan.

Sedangkan untuk processor pemula Core i3 tidak dilengkapi teknologi Turbo Boost, namun menyediakan support grafis HD (High Definition) yang dibangun di dalam processor. Intel mengungkapkan, bahwa kini sudah tidak dibutuhkan lagi tambahan grafis baik untuk desktop ataupun laptop yang memiliki processor Core i3. Intel menyiapkan 2 processor Core i3 dan 2 untuk komputer mobile dengan kecepatan clock antara 2.13GHz dan 3.06GHz.

Lain halnya dengan Core i5 yang hadir dengan variasi style dan kecepatan baik untuk laptop maupun desktop. Fitur processor mobile i5-540M misalnya dapat meraih top speed 2.53GHz, dan 3.06MHz dengan Turbo Boost. Kebanyakan processor Core i5 adalah chip ULV (Ultra Low Voltage), ungkap Intel. Sedangkan seperti Core i7-620UM memiliki clock speed 1.06GHz, dan dapat mencapai 2.13GHz dengan Turbo Boost. Processor Intel Core i7 adalah yang paling mahal dan menjadi top line dari seluruh family Core terbaru Intel, yang dibandrol dengan harga $332, core i3 $125, sedangkan core i5 $113.


TIPS YANG BAIK MEMILIH FLASH DISK

Flashdisk saat ini sangat popular sekali sebagai media penyimpanan yang bisa dibawa kemana – mana bahkan anak SD saja rata-rata sudah memiliki Flashdisk tidak heran kalau sekarang banyak kita jumpai Flashdisk- Flashdisk dengan variasi yang lain dan vendor yang berbeda-beda, apalagi zaman sekarang banyak barang yang asli tapi palsu.tentunya tidak ada salahnya mengetahui cara benar memilih flash disk. Berikut ini akan dijabarkan tips yang baik dalam memilih flash disk yang tepat dan benar

1 Dukungan software

Kamu dapat memilih flashdisk yang memiliki chip pengontrol di setiap unitnya. Chip pengontrol ini akan memudahkan kamu untuk meng-install USB flash disk dengan berbagai macam software portabel, seperti: Security Software, Partition Software, File Synchronization, dan lain-lain. Security Software sangat penting dalam memastikan data sensitive kamu tidak jatuh ke tangan orang tak berwenang. kamu dapat memilih flashdisk yang kompatible dengan beberapa system operasi, tanpa harus menggunakan driver atau tidak tergantung dengan driver tertentu.

2. Perhatikan kecepatan transfer data

Faktanya, kecepatan transfer data dari USB 2.0 berkisar antara 14 Mb/s hingga 24 Mb/s, namun kecepatan tersebut akan menurun jika menggunakan kabel USB atau USB hub. Walaupun USB 2.0 memiliki kecepatan lebih baik dari USB 1.1, dengan kecepatan 1.5 Mb/s.

3. Perhatikan desain dan kelengkapannya

Tidak hanya desain dan model fisik flashdisk yang sesuai dengan selera kamu, namun yang harus diperhatikan juga adalah kelengkapan produknya, seperti tali gantungan, tutup casing flashdisk, paket CD driver, fasilitas anti air, pengunci manual di luar casing, kabel USB, dan aksesoris lainnya.

4. Perhatikan kapasitas flashdisk

Kamudapat membeli flashdisk, tentunya yang sesuai kebutuhan dan tidak sampai kurang sehingga kamu harus membeli lagi, misalnya kapasitas ideal 2GB, dan sesuai dengan budget kamu.

5. Perhatikan garansi

Garansi sebisa mungkin life time, namun pemakaian rata-rata flashdisk pada umumnya hanya sekitar 2 hingga 3 tahun, bisa karena bosan memakainya atau mungkin kamu membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Hal inilah yang menjadi dasar anggapan bagi sebagian orang bahwa masa garansi cukup hanya 2 hingga 3 tahun.

6. Perhatikan informasi manufaktur dan distributor

Pilihlah flashdisk yang handal dan memiliki service center yang jelas. Kamu harus memastikan kebenaran informasi mengenai produsen dan distributornya, dan cara menghubungi mereka. Hal ini berguna jika kamu misalnya mengalami masalah dengan flashdisk, atau klaim garansi, ketika outlet tempat kamu membeli flashdisk tidak bersedia melayani klaim kamu.

Artikel ini diambil dari web ini..

8 Penyebab Rusaknya PC anda

Komputer pada saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Saat ini hamper semua kegiatan sehari – hari dilakukan dengan cara komputerisasi yang dapat menunjang kinerja seseorang atau instansi. Tapi bagaimana jadinya kalau computer yang anda butuhkan tidak dalam performa fit atau malah mati total. Berikut ada 8 penyebab computer rusak atau bermasalah

1. Konflik hardware (rebutan IRQ)

Konflik hardware biasanya akan Anda jumpai setelah membuka Device Manager.
Di sana akan Anda dapati hardware yang diikuti dengan tanda seru (konflik)
Untuk mengatasinya, Anda harus menyiapkan driver yang cocok untuk device tersebut,
kunjungi saja situs web-nya. Setelah itu, hapus "tanda seru" dari Device Manager,
kemudian lakukan instalasi ulang.

2. RAM jelek

RAM(Random Access Memory), dengan penggunaan Ram yang
jelek atau tidak wajar(BAD RAM) akan membawa anda berhadapan
dengan sang maut si layar biru (Blue Screen Of Death).
Hal ini bisa disebabkan oleh ketidaksesuaian dari chips, misalkan
mixing 70-nanosecond (70ns) Ram, Ram dengan 60ns, hal itu
biasanya akan memaksa komputer anda menjalankan semua
Ram pada kecepatan yang lambat akibatnya komputer
mengalami crash.

3. Kesalahan konfigurasi BIOS.
Apabila anda mencoba mengubah setting standart pada BIOS di
komputer alangkah baik nya anda coba catat konfigurasi standart
nya terlebih dahulu sebelum merubahnya untuk mencegah terjadi
nya kesalahan yang menyebabkan komputer mengalami crash.
Biasanya kesalahan umum tersebut mengenai CAS latency yang
mengarahkan kepada RAM. Older EDO (extended data out) Ram
has a CAS latency of 3.

4. Harddisk drive

Berjalan nya waktu pemakaian komputer akan membuat
Hard Disk menjadi penuh, ada baiknya anda melakukan
DEFRAGMENT setiap 1 minggu atau lebih untuk menhindari
Hard Disk menjadi Freeze dan akhirnya komputer akan
mengalami Crash.
Dalam hal ini Kebiasaan selalu menginstall ulang
System Operasi setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.

5. virus
virus pun mempunyai peranan dalam hal
membuat komputer crash. Beberapa Virus mencoba menghapus
Boot Sector dari Hard Disk sehingga komputer anda tidak
dapat berjalan.
Jadi pakailah Antivirus Terbaik untuk melindungi Komputer anda.

6. software
tidak semua software yang di jual di pasaran cocok,
dengan spesifikasi komputer yang kita miliki.maka jika kita ingin menginstal
suatu software jangan lupa,cocokan dengan spack-spack komputer kita terlebih dahulu.

7. Overheating / kepanasan
pemakaian listrik yang berlebihan akan membuat pc menjadi panas,dan efek dari
overheating alias kepanasan itu pc menjadi sering mati tanpa sebab.
untuk mengatasi itu cek temperature dari pc pada bios dan processor,
jika diatas normal cpu otomatis mati.

8. Masalah Power supply
Kebanyakan pengguna PC lebih mementingkan
penggunaan processor, video card, RAM, ataupun komponen lainnya.
yang digunakan pada sistemnya. Semua ingin menggunakan komponen yang berkualitas,
namun untuk PSU sering terlupakan. PSU yang menjadi penyuplai tenaga untuk semua komponen PC.
juga sangat penting untuk diperhatikan.biasanya kerusakan pada psu/power suply adalah
komputer mati dan tidak mau hidup lagi
komputer mengeluarkan bau terbakar
sebagian masalah itu mutlak di sebabkan karena buruknya kualitas psu.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semuanya..

Artikel ini diambil dari web ini