Kamis, 30 Juli 2009

Apa sih Software Portable...????

ada orang yang tanya sama saya "Mas emang ada software yang cara pemakaiannya ga pake install??" saya bilang "ada pak, itu namanya Software Portable pak atau software yang bisa dibawa kemana-mana kalo mau pake tinggal double klik aja ga perlu diinstall" istilah Portable Application ini sudah cukup familiar saya kenal karena ada yang belum tau jadi posting aja deh tentang Portable Application
Portable Application atau dalam bahasa indonesia disebut Aplikasi Portabel merupakan aplikasi atau program komputer yang dapat dijalankan tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Singkatnya, pengertian Portable Software adalah software yang ga perlu diinstal, berukuran relatif kecil sehingga mudah untuk di bawa-bawa dengan media penyimpanan misalnya Flashdisk. Tapi bukan berarti aplikasi ini bisa dijalankan pada semua sistem operasi seperti windows, linux, mac, dan lain-lain. Oleh karena itu jangan dicapurkan dengan pengertian software portability yaitu kemampuan sebuah aplikasi/perangkat lunak dengan sedikit modifikasi sehingga bisa dijalankan pada beberapa platform. Ketika peratalan portable dihubungkan dengan komputer, aplikasi portabel tersebut dapat langsung diakses.

Istilah lain yang sering digunakan mengganti aplikasi portabel adalah standalone.

Program-program ini dapat dengan mudah disimpan ke dalam media penyimpanan baik itu berupa cd, usb flash disk, ataupun sd card. Saya sangat terbantu dengan adanya Portable Application ini, jenis programnya sangat banyak pilihannya bahkan windows pun ada yang portabel.
Sebagai contoh ketika main diwarnet saya terbiasa menggunakan browser Mozilla Firefox, namun tidak semua warnet menyediakan browser tersebut, kalau harus install dulu lama prosesnya. Lebih baik pakai Aplikasi Portable tinggal klik dua kali langsung bisa running. Tidak hanya terbatas pada software ringan seperti browser aplikasi portable ini juga banyak dijumpai pada beberapa software yang bisa dikatakan berat misalnya untuk design grafis ada Adobe Photoshop CS4, Corel Draw X3&X4, Macromedia Freehand, 3dsmax, Adobe Illustrator dll. Untuk software perkantoran juga sudah banyak seperti Office 2003, Office 2007, Open Office Portable. Jadi pemakaian software portable ini jelas sangat menguntungkan untuk kita yang sering berpindah2 user komputer.

Kenapa kita menggunakan aplikasi portabel?

  1. Pada umumnya gratis. Beberapa situs penyedia: portableapps, portablefreeware
  2. Sistem keamanan data. Karena data disimpan di peralatan portabel, maka keamanan data tersebut juga diuntungkan karena tidak tersimpan di dalam komputer tertentu
  3. Praktis. Sekali kita install didalam USB bisa dijalankan untuk beberapa komputer.

Berikut ini saya berikan link tempat download software portable yang mangstab..
klik disini dan disini...
Semoga postingan ini bermanfaat
Dikutip dari beberapa sumber.

Memahami Troubleshooting Casing dan Power Supply

Waktu ditanya tetangga, “mas Komputer saya rusak ga mau nyala tuh kenapa ya kira-kira?” saya ga bias jawab dengan alasan “ilmu saya masih rendah pak tentang troubleshooting” .. sejak itu saya jadi malu makanya googling deh tentang troubleshooting eh dapet artikel bagus.. lumayan bwt share.

Belajar memahami tentang troubleshooting dari perangkat keras yang telah dipasang dan dirakit menjadi sebuah komputer atau PC memang sudah seharusnya dilakukan, sehingga jika muncul masalah tersebut tidak terlalu bingung mengatasinya.
Troubleshooting adalah proses menemukan kesalahan umum yang sering terjadi pada masing-masing perangkat keras yang digunakan pada saat merakit komputer dan mencari penyelesaian atas permasalahan yang terjadi.

Nah, pada kesempatan ini, Ada beberapa kasus troubleshooting Casing dan Power Supply, diantaranya:


Kasus:
UPS tidak bisa mengatasi tegangan dengan baik.

Solusi:
Kemungkinan UPS yang dimiliki, baterainya dalam kondisi yang lemah. Segera isi ulang baterai tersebut supaya kapasitas dan kekuatannya menjadi penuh kembali. Apabila baterai sudah dalam keadaan penuh, tetapi permasalahan masih terjadi, maka kemungkinan besar permasalahan terletak pada UPS.

Kasus:
Kipas yang ada di power supply tidak bekerja atau mengeluarkan suara yang berisik.

Solusi:
Perlu melepaskan power supply. Sebelum nantinya akan dipasang kembali, bersihkan debu yang menempel pada power supply tersebut dengan menggunakan peralatan yang memang disiapkan untuk membersihkan debu. Dalam kondisi yang bersih, maka power supply tidak akan mengeluarkan suara yang berisik dan akan bekerja dengan baik.

Kasus:
Power supply mengeluarkan suara yang berderit-derit.

Solusi:
Kemungkinan besar permasalahan tersebut terletak pada kipas prosesor. Bersihkan kipas prosesor tersebut. Tetapi apabila setelah dibersihkan masih mengalami kondisi yang sama, maka permasalahan tersebut terletak pada beberapa konrponen elektronik yang ada di sekitar power supply.

Kasus:
Lampu penerangan suram dan kompufer booting ulang.

Solusi:
Kemungkinan tegangan listrik tidak stabil dan memerlukan UPS untuk menangani masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah tersebut, karena apabila dibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena tegangan yang tidak stabil.

Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, tidak terjadi apa-apa, tetapi power supply tidak mau hidup.

Solusi:
Pastikan semua komponen terpasang dan terhubung pada power dan mendapatkan daya dari power supply tersebut. Jika kita menggunakan casing komputer dengan power supply yang bertipe ATX, Kita harus mengecek konektor dari switch power ke konektor Power Switch yang ada di motherboard. Sangat sering terjadi, khususnya ketika memasang case compute dengan sistem ATX, konektor yang dipasang keliru dan terbali sehingga menyebabkan PC tidak bisa menyala. Jika konektornya sudah terpasang dengan benar, maka permasalahannya terletak pada power supply yang jelek. Segera ganti power supply tersebut dengan yang baru.

Kasus:
Mode Power Saving atau Standby yang ada di Windows 98 tidak bekerja dengan baik.

Solusi:
Ada beberapa komponen yang menyebabkan permasalahan diatas, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pastikan fasilitas Power Management sedang aktif. Untuk mengaktifkannya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut: Klik Start/Settings/Control panel/klik dua kali icon Power Management untuk memastikan Power schemes dalam kondisi Always on dan aturlah waktu yang diinginkan untuk menampilkan aktivitas power Management pada monitor dan hard disk.
2. Tutup semua aplikasi yang sedang terbuka dan aktif. Ikuti instruksi yang ada pada Clean Boot untuk menutup semua software atau program yang sedang terbuka dan aktif. Begitu software tersebut tertutup, otomatis fasilitas Power Saving/Standby akan muncul.
3. Screen Savers. Non-aktifkan semua screen saver. Screen saver tersebut misalnya 3D Flower Box, 3D Flying Objects, 3D Maze and 3D Text. Apabila screen saver ini sudah hilang maka fitur Power Saving/standby akan muncul.
4. Power Management Aktif/Tidak Aktif pada CMOS. Secara umum, komputer mempunyai kontrol power management dalam BIOS. Cek CMOS komputer untuk memastikan bahwa Power Management aktif pada CMOS. Kalau ternyata ada masalah, maka kemungkinan driver dari APM ada yang rusak atau corrupt.
5. Komponen Hardware dapat menyebabkan mode Power Saving/Standby tidak bekerja dengan Beberapa perangkat keras, misalnya USB dapat menyebabkan mode Power Saving/Standby tidak bisa bekerja dengan baik.

Dikutip dari berbagai sumber…
Semoga bermanfaat.